karikatur

Puasa dari Sudut Pandang Kesehatan

Dalam satu periode tertentu, tubuh kita membutuhkan masa untuk melakukan proses pembersihan agar seluruh organ-organ tubuh dapat bekerja dengan lebih maksimal dan menyingkirkan bahan-bahan berbahaya yang tanpa sengaja masuk ke dalam tubuh baik melalui udara, makanan maupun minuman.
Proses pembersihan ini disebut dengan detoksifikasi. Puasa merupakan satu proses detoksifikasi alami.Dengan melakukan puasa, tubuh akan mampu bekerja dengan maksimal.



Cara memasak dan penggunaan lemak terutamanya lemak jenuh

Mengkonsumsi makanan jenis gorengan atau bersantan tidaklah sehat, terutama pada saat berpuasa. Karena jenis makanan gorengan maupun santan akan sangat memberatkan system pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung disertai nyeri di bagian perut (heath burn), belum lagi peningkatan berat badan. Selain itu, sangat di anjurkan untuk menghindari konsumsi lemak hewani secara berlebihan seperti mentega dan keju.

Buah-Buahan dan Sayuran

Banyak mengkomsumsi buah-buahan dan sayuran segar.

Buah-buahan dan sayuran segar sangat membantu daya tahan tubuh terhadap penyakit. Hal ini disebabkan, buah-buahan dan sayuran memiliki sumber berbagai macam vitamin, mineral, phytonutrient dan juga rendah kalori.



 

Banyak mengkomsumsi makanan yang mengandung serat (fiber)

Disebabkan oleh puasa dalam jangka waktu yang panjang, sangat direkomendasikan untuk mengkomsumsi makanan yang lambat dicerna seperti makanan yang kaya akan serat. Makanan yang dicerna secara perlahan dapat bertahan selama 8 jam, sedangkan jenis makanan yang mudah dicerna hanya dapat bertahan selama 3-4 jam saja.
Jenis makanan yang cepat dicerna adalah makanan yang mengandung gula atau jenis simple carbohydrate seperti nasi (mempunyai indeks glikemik >100% –> cepat diubah menjadi gula/pemicu cepat insulin). Jenis makanan ini sangat cepat di cerna di dalam system pencernaan , sehingga sehabis makan, rasa lapar akan dengan mudah menyerang kembali. Tidak heran jika banyak orang puasa sebulan penuh tapi berat badan naik.

Minum air yang cukup

Manusia dapat bertahan hidup berhari?hari tanpa makanan, namun, sistem tubuh manusia akan melemah jika tidak mendapatkan asupan air yang cukup. Oleh karena itu, mengkonsumsi air yang cukup sebelum memasuki masa puasa dan setelah puasa sangat membantu untuk menstabilkan energi tubuh. Hindari minuman manis seperti kordial juga semua jenis minuman berkafein. Kafein akan memberikan rangsangan kebagian perut sehingga dapat meningkatkan asam hidrolik dan menyebabkan serangan maag.

Kurangi konsumsi makanan asin

Jumlah garam yang berlebihan di dalam makanan akan menyebabkan kita mudah haus disaat berpuasa. Rasa haus ini juga akan membuat tubuh melemah dan tidak bertenaga.

 

 

 

Berbuka puasa dengan benar

Setelah menjalankan puasa seharian penuh, tubuh akan terasa letih dan tidak bertenaga. Hal ini menyebabkan sebagian orang akan langsung mengkomsumsi makanan lengkap, tepat pada saat berbuka puasa. Makanan yang dikonsumsi secara berlebihan dari yang dibutuhkan akan berakibat pada penumpukan lemak. Untuk menghindarinya, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh usus (tapi tidak cepat diubah jadi gula), mengandung serat dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Selepas seharian berpuasa, badan akan merasa keletihan dan tidak bertenaga. Kebanyakan orang akan berbuka dengan berbagai jajajan yang beraneka jenis dan rasa. Makanan yang dimakan dengan kadar (gula) berlebihan daripada yang diperlukan akan menyebabkan kelebihan bahan yang disimpan sebagai lemak. Ketika berbuka, sebaiknya makan makanan yang mudah dicerna oleh usus (tapi tidak cepat diubah jadi gula), mengandung serat dan dalam kadar yang sedikit. Makanan ini bertujuan untuk membantu kerja usus dan mempermudah sistem pembuangan
Comments
0 Comments